28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

KPU dan Bawaslu Serukan Suasana Sejuk di Pilkada Tanjungbalai 2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tanjungbalai (buseronline.com) – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tanjungbalai mengajak masyarakat, khususnya para pemuka agama dan adat, untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana sejuk selama proses pemilihan berlangsung.

Ajakan ini disampaikan dalam acara sosialisasi berbasis keagamaan yang diadakan di Serbaguna HKBP Sirantau, Sabtu.

Acara ini digelar bersamaan dengan kegiatan pelantikan DPC Manik Raja Boru Bere Ibebere (Marbona) Kota Tanjungbalai, yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Marbona, pemuka adat, serta perwakilan marga-marga se Tanjungbalai.

Dalam sosialisasi tersebut, Komisioner KPU Tanjungbalai Ulil Amri mengingatkan masyarakat untuk memastikan hak pilih mereka telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Saat ini sudah ditetapkan daftar pemilih sementara (DPS) menuju daftar pemilih tetap (DPT). Jika ada warga yang belum terdaftar dalam DPS maka dapat melaporkan ke KPU atau PPK dan PPS di tingkat kelurahan masing-masing,” ujar Ulil Amri.

Sementara, Komisioner Bawaslu Tanjungbalai Nazmi Hidayat menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan persatuan di tengah masyarakat, terutama saat masa kampanye yang dinilai rawan konflik.

“Kami mengajak para pemuka agama dan adat untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada dengan turut menciptakan suasana sejuk di tengah masyarakat. Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga,” ungkap Nazmi.

Nazmi mengingatkan bahwa Bawaslu bertugas mengawasi seluruh tahapan Pilkada dan memastikan hak pilih masyarakat terakomodir dengan baik.

“Bawaslu telah membuka tujuh posko di enam kecamatan dan di kantor Bawaslu Tanjungbalai untuk memfasilitasi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat pemerintah dalam proses Pilkada, serta mengingatkan bahwa undang-undang melarang keterlibatan mereka dalam politik praktis.

“Kami mengimbau agar ASN dan pejabat tidak melibatkan diri dalam kampanye politik. Ada aturan hukum yang mengatur hal ini,” tegasnya.

Menutup acara, Nazmi berharap agar Pilkada di Tanjungbalai dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses, sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa Tanjungbalai ke arah yang lebih baik.

“Mari sukseskan Pilkada di Tanjungbalai dan bersama-sama ciptakan suasana sejuk yang dimulai dari diri sendiri hingga ke tengah masyarakat,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru