Medan (buseronline.com) – Warga Kota Medan dikejutkan dengan fenomena hujan es yang melanda wilayah Kelurahan Sei Sikambing, Kota Medan, Senin (2/9/2024) siang.
Peristiwa yang jarang terjadi di daerah ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hujan es tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah pertumbuhan awan yang signifikan mulai terpantau pada pukul 13.30 WIB.
Menurut keterangan dari Christiani Aruan Mori, seorang prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena hujan es ini dipicu oleh kondisi kelembapan udara yang sangat tinggi di lapisan atas atmosfer.
“Kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi pada lapisan atas memicu terjadinya hujan es di Jalan Sei Serayu Medan dan sekitarnya,” kata Christiani saat dikonfirmasi jurnalis SNN.
Berdasarkan data dinamika atmosfer yang diambil pada 2 September 2024, juga ditemukan adanya belokan angin di lapisan 3000 feet pada pukul 00.00 UTC atau sekitar pukul 07.00 WIB waktu setempat.
Fenomena ini menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Provinsi Sumut, termasuk di Kota Medan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang cepat dan tidak terduga.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun terus waspada dan memonitor perkembangan informasi dan Peringatan Dini cuaca melalui berbagai kanal,” tambah Christiani.
Fenomena cuaca ekstrem seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya selalu memantau perkembangan cuaca, terutama di tengah kondisi atmosfer yang tidak menentu seperti saat ini. (P3)