Medan (buseronline.com) – Polda Sumut menegaskan bahwa penangkapan inisial Z, mantan Bupati Batubara, tidak terkait dengan unsur politik.
Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi, Rabu, menyusul penangkapan Z setelah pendaftarannya sebagai bakal calon Bupati Batubara.
Menurutnya, kasus ini berawal dari pengaduan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh penyidik.
“Proses hukum ini sudah dimulai jauh sebelum pilkada. Ini adalah dinamika proses hukum yang tidak ada kaitannya dengan politik,” ujarnya.
Hadi menjelaskan bahwa kasus yang melibatkan Z adalah dugaan suap dalam seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Batubara.
Penyelidikan dan penyidikan telah dilakukan, dan berkas perkara lima tersangka lainnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Terkait penangguhan penahanan, Hadi menyebutkan bahwa hal tersebut diatur oleh undang-undang dan merupakan kewenangan penyidik.
“Proses hukum ini berjalan sesuai ketentuan, dan posisi hukumnya sudah sesuai dengan aturan,” tegasnya.
Z sebelumnya juga sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) karena tidak memenuhi panggilan penyidik. Saat ini, berkas perkara Z sudah dikirim ke jaksa, dan tersangka akan segera dilimpahkan untuk proses hukum lebih lanjut. (R)
