Sergai (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sergai menegaskan komitmen kuat dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba melalui program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Pencanangan Desa Bersinar ini dilakukan di Desa Dolokmanampang, Kecamatan Dolokmasihul, Rabu.
Bupati Sergai H Darma Wijaya dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Sergai dan BNNK Sergai untuk mengatasi peredaran serta penyalahgunaan narkoba di tingkat desa.
“Pencanangan ini merupakan komitmen bersama antara Pemkab Sergai dan BNN dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Program Desa Bersinar diharapkan dapat memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Darma Wijaya.
Ia juga menambahkan, Desa Dolokmanampang diharapkan menjadi model bagi desa lain dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta lebih aman dan sehat.
Sementara itu, Kepala BNNK Sergai Henri Liranto Petrus Sihombing menyampaikan kekhawatiran terkait ancaman narkoba yang semakin nyata dan kompleks.
Menurutnya, dampak penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak individu tetapi juga mengancam masa depan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif kepala desa dan masyarakat untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan pedesaan yang bersih dari narkoba.
“Dengan adanya Desa Bersinar ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan desa yang bersih dari narkoba, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa,” kata Henri.
Henri mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, BNNK Sergai akan mencanangkan dua desa Bersinar, yaitu Desa Dolokmanampang, Kecamatan Dolokmasihul, dan Desa Seirejo, Kecamatan Seirampah.
Dalam acara ini, Bupati Sergai juga melantik para relawan anti narkoba di kedua desa tersebut.
Dengan adanya program Desa Bersinar, diharapkan Desa Dolokmanampang bisa menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan peredaran narkoba. (R)