Surabaya (buseronline.com) – Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan standar layanan rumah sakit secara drastis guna memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa salah satu pilar utama dari transformasi kesehatan yang sedang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI adalah transformasi layanan rujukan.
Dalam peresmian Ciputra Hospital Surabaya, Kamis, Budi menekankan pentingnya peningkatan standar layanan di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, posyandu, laboratorium kesehatan masyarakat, hingga rumah sakit.
Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi antara Rumah Sakit Vertikal (RSV) milik pemerintah dan rumah sakit swasta untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tanah air.
Menurut Menkes Budi, tugas RSV Surabaya bukan untuk berkompetisi dengan RSUD atau rumah sakit swasta, melainkan untuk menjadi pengampu.
Sebagai bagian dari strategi kolaborasi ini, Kemenkes akan memasang Linear Accelerator (LINAC) di RSV Surabaya. Alat radioterapi ini akan digunakan untuk mengobati kanker dengan membunuh sel-sel kanker secara efektif.
Budi menambahkan, RSV Surabaya harus mengampu agar layanan radioterapi hingga imunoterapi untuk kanker dapat dilakukan secara bersamaan.
“Kolaborasi ini akan membuat dokter-dokter kita semakin pintar dan masyarakat kita akan sangat terbantu,” ungkapnya.
Kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta ini diharapkan dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh, khususnya dalam penanganan penyakit dengan angka kematian tertinggi, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, gangguan sistem saraf, serta kanker. (R)