Jakarta (buseronline.com) – Timnas Australia dipastikan tidak gentar menghadapi tekanan dari puluhan ribu suporter Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Australia, Graham Arnold, menegaskan bahwa tekanan mental dari pendukung tuan rumah merupakan hal yang biasa di dunia sepak bola dan tidak akan mempengaruhi persiapan timnya.
“Soal suporter, saya pikir Indonesia sebagai tuan rumah akan mendapat dukungan penuh, dan itu bisa memberi tekanan. Namun, kami sudah terbiasa dengan atmosfer seperti ini,” kata Arnold dalam konferensi pers, Senin.
Australia akan bertanding melawan Indonesia pada Selasa (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Tiket untuk laga ini telah terjual habis dengan total 65 ribu lembar tiket disiapkan oleh PSSI.
Meskipun begitu, Arnold menilai atmosfer pertandingan bisa berdampak pada kedua tim, baik tim tuan rumah maupun tim tamu.
Bek Australia, Aziz Behich, juga menyuarakan kesiapan timnya untuk bangkit setelah kekalahan 0-1 dari Bahrain di laga sebelumnya.
Pemain berusia 33 tahun itu mengakui bahwa hasil tersebut mengecewakan, namun ia menekankan pentingnya fokus pada pertandingan berikutnya melawan Indonesia.
“Hasil melawan Bahrain sangat mengecewakan, tetapi kami sudah siap secara mental dan fisik untuk laga melawan Indonesia. Fokus kami sekarang hanya untuk bermain lebih baik dan meraih hasil positif,” ujar Behich.
Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat dukungan besar dari suporter tuan rumah serta tekad Australia untuk bangkit dan mengamankan poin penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. (R)