25 C
Medan
Sabtu, Oktober 5, 2024

ICONIC 2024: Dorong Transformasi Pembangunan Rendah Karbon

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Gottingen (buseronline.com) – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman sukses menyelenggarakan The 5th International Conference of Integrated Intellectual Community (ICONIC) 2024 di Aula Georg-August Universitat Gottingen, Jerman, tanggal 4-6 September 2024.

Mengusung tema “Transformasi untuk Pembangunan Rendah Karbon”, konferensi ini mengundang sejumlah tokoh penting dan menghadirkan pembicara dari berbagai institusi kunci.

Acara pembukaan dihadiri Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro, dan Konsul Jenderal di Hamburg, Renata Siagian.

Duta Besar Oegroseno mengapresiasi peran PPI Jerman dan Georg-August Universität Göttingen dalam kerja sama pendidikan dan riset, terutama di bidang pertanian dan kehutanan.

Konferensi dimulai dengan sesi Ministerial Talks, di mana Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memaparkan pencapaian Indonesia dalam menekan deforestasi dan komitmen untuk mencapai net zero emissions pada 2060.

Presentasi dari David Tantow dari BMZ membahas peran BMZ dalam kerja sama pembangunan Indonesia di bidang iklim, energi, perlindungan sumber daya alam, dan pertumbuhan berkelanjutan.

Sesi ditutup Duta Besar RI Berlin yang menjelaskan tantangan pembiayaan perubahan iklim, menekankan kebutuhan akan strategi baru untuk pendanaan.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Roniyus Marjunus, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan ICONIC 2024, berharap acara ini dapat menjadi platform produktif bagi pertukaran ide dan solusi untuk Indonesia.

Dengan format hybrid, ICONIC 2024 menarik lebih dari 130 peserta, baik luring maupun daring, serta menawarkan makanan khas Indonesia dengan harga terjangkau.

ICONIC, yang pertama kali diselenggarakan pada 2014, terus berfungsi sebagai jembatan antara Indonesia dan komunitas global dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru