Langkat (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Pj Bupati HM Faisal Hasrimy meluncurkan Rumah Kolaborasi Disabilitas, sebuah inisiatif yang diharapkan menjadi wadah pemberdayaan dan perlindungan hak penyandang disabilitas di daerah tersebut.
Acara sosialisasi peluncuran berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Stabat, dan merupakan bagian dari proyek perubahan PKN Tingkat II Angkatan XI BPSDM Provinsi Sumut tahun 2024.
Dalam sambutannya, Faisal Hasrimy menyatakan bahwa peluncuran Rumah Kolaborasi Disabilitas merupakan langkah nyata dari pemerintah dalam mendukung dan melindungi hak penyandang disabilitas.
Ia menegaskan bahwa pemenuhan hak penyandang disabilitas adalah bagian dari hak asasi manusia dan bukan sekadar tindakan simpati.
“Perlindungan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas bukanlah sekadar karena ketidaksempurnaan, tetapi merupakan prinsip kesetaraan dalam hak asasi manusia. Saya berharap program ini terus berlanjut dan tidak berhenti di sini,” tegasnya.
Hasrimy mengajak penyandang disabilitas untuk terus bangkit dan tidak merasa rendah diri, serta berharap Rumah Kolaborasi Disabilitas menjadi tempat yang aman untuk pengembangan potensi mereka di Langkat.
Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin SE memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berharap Rumah Kolaborasi Disabilitas dapat menjadi pusat pemberdayaan disabilitas di Langkat.
Kepala Dinas Sosial Langkat M Taufiq Rieza menjelaskan bahwa rumah kolaborasi ini akan menjadi wadah penting bagi pemberdayaan penyandang disabilitas dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mendukung program-program tersebut.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggi Wahyuda, seorang komika penyandang disabilitas asal Langkat, yang memberikan motivasi kepada para peserta untuk selalu bangkit dan mencapai kesuksesan.
Turut hadir juga beberapa kepala dinas, perwakilan organisasi masyarakat, dan lembaga terkait.
Peluncuran Rumah Kolaborasi Disabilitas ini disambut positif oleh para penyandang disabilitas yang hadir, menandai langkah signifikan dalam perjuangan hak dan pemberdayaan mereka di Kabupaten Langkat. (R)
