29 C
Medan
Rabu, September 18, 2024

Kemenkes Gelar Ayo Sehat Festival 2024 untuk Tingkatkan Kolaborasi dalam Kesehatan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Dalam upaya mengurangi kasus kematian dan kesakitan yang dapat dicegah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menggelar Ayo Sehat Festival 2024 dengan tema “Kolaborasi untuk Menjaga Kesehatan di Seluruh Siklus Hidup”.

Festival ini berlangsung di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dr Elvieda Sariwati mengungkapkan bahwa festival ini mencakup berbagai kegiatan edukatif.

Salah satu sorotan utama adalah pembukaan mini museum siklus hidup, yang bekerja sama dengan Indonesia Museum of Health and Medicine (iMuseum IMERI FK UI). Museum ini, yang telah dibuka pada 9 September dan akan berakhir pada 15 September, menampilkan edukasi kesehatan sesuai dengan siklus kehidupan manusia.

Selain itu, festival ini juga meliputi sarasehan komunitas kesehatan yang diselenggarakan di Hotel Crown Plaza, Bandung, pada 9-10 September 2024. Sarasehan ini bertujuan untuk menyoroti dukungan mitra Kemenkes dalam bidang kesehatan.

Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah jambore kader Posyandu yang akan diadakan di Hotel Trans Luxury, Bandung, dari 12 hingga 14 September 2024. Acara ini bertujuan untuk membina kader posyandu agar lebih terampil dalam melayani dan mengedukasi masyarakat tentang kesehatan.

Ayo Sehat Festival juga berfungsi sebagai platform untuk menyebarluaskan pentingnya gaya hidup sehat melalui delapan zona tematik, termasuk zona ibu hamil dan menyusui, zona bayi dan balita, zona anak, zona remaja, zona dewasa, zona lanjut usia, zona kuliner, zona olahraga, serta satu panggung utama.

Festival ini tidak hanya berfokus pada edukasi tetapi juga bertujuan untuk memperkuat aspek promotif dan preventif dalam layanan kesehatan primer, serta mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kemenkes berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi dinas kesehatan provinsi dan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka sepanjang siklus kehidupan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru