30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Ketum PP PGSI: Wasit Gulat PON XXI Jangan “Main Sabun”

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Binjai (buseronline.com) – Ketum PP Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Trimedya Panjaitan, mengingatkan wasit pada PON XXI Aceh-Sumut untuk menghindari praktik “main sabun”.

Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya di acara pembukaan cabang olahraga gulat yang berlangsung di Gedung Olahraga Nasional (GOR) Binjai, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumut, Senin.

Trimedya menekankan kepada semua wasit agar tidak terlibat dalam praktik “main sabun” dengan peserta. “Saya pesankan kepada wasit, jangan ada main sabun dengan peserta. Event seperti ini sering didekati oleh wasit, jadi pesan saya, jangan mau disuap peserta,” ujar Trimedya.

Pertandingan gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024 dimulai Minggu, dengan diikuti oleh 197 atlet dari 24 provinsi dan melibatkan 110 wasit, termasuk tiga wasit internasional dari Korea dan Vietnam.

Dalam sambutannya, Trimedya juga membahas mengenai pengembangan olahraga gulat ke depan.

“Kami telah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan membuat beberapa keputusan untuk perbaikan serta program gulat 2025-2026. Semoga program yang kita putuskan bermanfaat bagi atlet gulat,” kata Trimedya.

Trimedya menawarkan insentif berupa hadiah langsung sebesar Rp6 juta untuk wasit terbaik sebagai bentuk motivasi untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam penilaian.
“Jika ada wasit yang mencurigakan, laporkan kepada panitia,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa PP PGSI telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memastikan tidak ada intervensi dalam peralihan medali.
“Saya sudah sampaikan, jangan paksakan peralihan medali hanya karena kelompoknya,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pertandingan gulat PON XXI dapat berlangsung dengan adil dan profesional. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru