29 C
Medan
Sabtu, September 21, 2024

Badan Bahasa Gelar Pertemuan Penulis Komik untuk Minat Baca Anak

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menyelenggarakan Pertemuan Penulis Komik Bahan Bacaan Literasi di Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam menghasilkan komik literasi, mendukung Gerakan Literasi Nasional yang diluncurkan sejak 2016.

Sebanyak 83 penulis hadir dalam acara ini, di mana mereka dilatih untuk menciptakan 116 bahan bacaan literasi. Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyatakan bahwa fokus kegiatan ini adalah pada pembaca menengah, dengan harapan dapat mendorong minat baca anak. Hafidz juga mengapresiasi 153 naskah yang diterima, dengan 116 komik terbaik telah terpilih.

“Tahun ini kami mengusung tiga tema: pengenalan literasi sains, lokalitas sebagai identitas, dan cerita tentang anak Indonesia. Ketiga tema ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter,” tuturnya.

Hafidz menekankan pentingnya bahan bacaan yang menarik dan berkualitas untuk merangsang minat baca anak. Ia berharap komik berkualitas ini dapat diluncurkan pada perayaan Bulan Bahasa dan Sastra, 28 Oktober 2024.

Kepala Badan Bahasa, E Aminudin Aziz, mengungkapkan keprihatinan terhadap rendahnya minat baca di Indonesia akibat kurangnya bahan bacaan.

Ia menegaskan komitmen Badan Bahasa untuk meningkatkan literasi melalui pengiriman buku bermutu ke daerah terpencil, pelatihan penulis, dan pemanfaatan platform digital.

Aminudin menambahkan bahwa literasi bukan hanya kemampuan baca tulis, tetapi juga kemampuan mengolah informasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Ia berharap para peserta dapat menciptakan komik yang bermanfaat dan berkualitas.

Dengan inisiatif ini, Badan Bahasa berupaya menumbuhkan minat baca anak-anak Indonesia melalui komik yang menarik dan edukatif. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru