Jakarta (buseronline.com) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman, setelah berhasil menangkap IS, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan.
Anggota Kompolnas, Poengky Indarti menyampaikan terima kasih atas gerak cepat dan kerja keras aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini.
IS ditangkap Kamis, di sebuah rumah kosong setelah pencarian selama 11 hari. Selama periode tersebut, polisi menyisir berbagai lokasi, termasuk hutan dan perbukitan, yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku.
Kompolnas mendorong Polri untuk memberikan hukuman yang setimpal bagi IS, mengingat dia adalah residivis.
“Kami berharap proses hukum yang dilakukan didukung dengan scientific crime investigation, agar hasilnya profesional dan valid,” tegas Poengky.
Nia Kurnia Sari dinyatakan hilang oleh keluarganya pada malam 6 September 2024.
Ia kemudian ditemukan terkubur tanpa busana pada 8 September, berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. (R)