Tarutung (buseronline.com) – Punguan marga Hutabarat, Boru, Bere, Ibebere se Kabupaten Tapanuli Utara mendeklarasikan untuk tekad bulat mendukung Balon Bupati Taput Satika-Sarlandy. Pasangan ini dipastikan serasi dan lebih berpengalaman dibanding yang lain.
Selama 10 tahun Satika Simamora selaku Ketua Tim Penggerak PKK, Bunda PAUD, Ketua Dekranasda, Ketua Yayasan Kanker dan berjiwa sosial yang tinggi. Satika selalu mendampingi suaminya Nikson Nababan ke Dusun dan Desa, bahkan bermalam bersama warga. Sedangkan Sarlandy merupakan birokrat sejati. Pernah menjadi Sekda di Timor Timur, Sekda Taput, Wakil Bupati. “Itulah sebabnya, Punguan marga Hutabarat tidak salah pilih, karena Satika-Sarlandy adalah pasangan yang serasi serta paling berpengalaman”, ujar tokoh masyarakat Irwan Hutabarat dan Maringan Hutabarat saat berlangsungnya “Doa Pemberangkatan” Satika-Sarlandy di Terminal Madya Tarutung, Minggu.
Pada acara tersebut hadir ribuan Pomparan marga Hutabarat, Boru, Bere, Ibebere mendoakan dan menyampaikan dukungannya untuk pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tapanuli Utara Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat. Juga turut hadir dari pihak paman Sarlandy Hutabarat yakni marga Silaban.
Serasi dan Berpengalaman
Ketua Panitia Acara Irwan Hutabarat mengatakan Satika-Sarlandy merupakan pasangan yang serasi sebagai pemimpin di Tapanuli Utara. Pasalnya, Sarlandy adalah sosok yang paling berpengalaman di bidang birokrasi dan pemerintahan. Sementara Satika Simamora yang merupakan istri dari Nikson Nababan mantan Bupati Taput dua periode, adalah sosok yang bermasyarakat.
Sarlandy Hutabarat pernah menjabat sebagai Sekda di Timor-Timor, Sekda di Taput. Selanjutnya pernah menjabat sebagai Pejabat Bupati di Humbahas, Pejabat Pemprovsu hingga kemudian menjadi Wakil Bupati Taput periode 2019-2024 bersama Nikson Nababan.
“Karena itu sudah pasti program pembangunan yang selama ini berjalan dilaksanakan Nikson-Sarlandy pasti akan berlanjut. Oleh karena itu, kami dari panitia meminta jangan sia-siakan doa kita ini. Kami yakin tanggal 27 November nanti ibu Satika dan amang Sarlandy akan terpilih nantinya”, kata Irwan Hutabarat optimis.
Tidak jauh beda, Maringan Hutabarat juga mengatakan bahwa pengalaman Sarlandy Hutabarat di Pemerintahan sudah sangat tinggi. Terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Taput bersama dengan Nikson Nababan sebagai Bupati pada periode 2019-2024. Ia juga menyampaikan terima kasih karena keluarga ibu Satika masih memberikan kepercayaan dan Sarlandy Hutabarat dipilih untuk menjadi pasangan dari ibu Satika Simamora.
“Saya juga meminta kepada seluruh pomparan (keturunan) marga Hutabarat yang hadir dalam acara ini, agar kita pegang teguh janji untuk memilih Satika-Sarlandy tanggal 27 November nanti,” ajaknya.
Sedangkan Wesly Hutabarat juga turut menyampaikan agar keturunan (pomparan) ni siraja Hutabarat mendukung dan memilih Satika Simamora-Sadlandy untuk menjadi Bupati-Wakil Bupati Taput 2025-2030.
Akui Sosial Satika Tinggi
Sarlandy Hutabarat dalam kesempatan itu mengatakan terima kasih atas acara doa pemberangkatan yang dilaksanakan pomparan Siraja Hutabarat kepada pasangan calon Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat.
Sarlandy mengakui meski ia mempunyai pengalaman yang tinggi di birokrasi dan pemerintahan, namun untuk urusan sosial masyarakat, ia masih kalah dengan Satika Simamora. Disebutnya, dalam menjalankan amanah jabatannya saat mendampingi Nikson Nababan suaminya menjabat Bupati Taput dua periode, yakni sebagai Ketua PKK, Dekranasda, Bunda PAUD, serta Ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang Tapanuli Utara, Satika sangat terbuka berkomunikasi dengan siapapun masyarakat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Karena itu lah jangan ragu kita untuk memilih Satika-Sarlandy tanggal 27 November nanti. Apabila nanti doa kita sudah direstui Tuhan, maka apa yang mau kami bangun di pomparan marga Hutabarat silahkan dibuat programnya diberikan proposalnya agar kita serahkan kepada ibu Satika”, ucap Sarlandy yang disambut gegap gempita hadirin.
Demokrasi Menyatukan
Balon Bupati Satika Simamora dalam kesempatan itu mengimbau agar proses demokrasi pemilihan kepala daerah di Taput jangan sampai membuat marga-marga yang ada di Tapanuli Utara menjadi pecah. Ia meminta agar seluruh masyarakat Tapanuli Utara menjaga Pilkada Taput agar berjalan damai dan kondusif. “Selaku daerah yang beradab, demokrasi secara nasional terkhusus di Taput harus mempersatukan”, ucap Satika tegas.
Satika mengatakan, sejak suaminya menjabat sebagai Bupati Taput, keluarganya selalu terbuka kepada seluruh warga masyatakat Tapanuli Utara, tanpa harus membeda-bedakan marga.
“Kedepan juga, kalau Tuhan mengizinkan untuk melayani, kami akan terus hadir di tengah tengah persoalan seluruh warga Tapanuli yang membutuhkan bantuan kami,” tambah Satika. (T1)
