Cilamaya (buseronline.com) – Dalam upaya mendorong kemandirian energi dan ekonomi masyarakat, Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sekitar PLTGU Jawa-1. Pemasangan PLTS dengan kapasitas 2,2 kWp dan 5 kWh battery storage ini dilakukan untuk mendukung budidaya jamur yang menjadi produk andalan masyarakat setempat.
Penyerahan PLTS secara simbolis berlangsung di Aula Kantor Desa Cilamaya Wetan, Jumat.
Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB). “Program ini tidak hanya fokus pada kemandirian ekonomi melalui budidaya jamur, tetapi juga pada kemandirian energi yang ramah lingkungan,” katanya.
PLTS yang dipasang akan digunakan untuk berbagai proses penting dalam budidaya jamur, termasuk sterilisasi, pengoperasian pompa air, dan penerangan lokasi budidaya. Dengan adanya energi terbarukan ini, diharapkan proses produksi jamur dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.
Program PLTS ini juga berpotensi menurunkan emisi karbon hingga 3.120 ton CO2-eq per tahun, mendukung komitmen pemerintah untuk transisi energi bersih di Indonesia. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mendidik masyarakat mengenai pentingnya penggunaan energi bersih.
“Partisipasi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai target Net Zero Emission, yang bisa didukung penuh oleh semua pihak,” ujarnya.
Dengan program DEB, Pertamina menunjukkan komitmennya untuk menerapkan energi ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mencapai target Net Zero Emission 2060, selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). (R)
