Bekasi (buseronline.com) – Penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi menarik perhatian warga dan aparat keamanan. Pihak RS Polri menduga bahwa ketujuh korban telah berada di air selama setidaknya 24 jam sebelum ditemukan. Penemuan ini memicu spekulasi dan kekhawatiran di masyarakat.
Jenazah ditemukan Sabtu, dan kini berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi dan autopsi. Kombes Pol Herry Wijatmoko, Kabid Yandokpol RS Polri, menjelaskan bahwa kondisi tubuh korban menunjukkan tanda-tanda pembusukan, mengindikasikan mereka terendam air cukup lama.
“Ketujuh jenazah ini memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Pembusukan sudah mulai terlihat,” ungkap Herry di RS Polri, Minggu.
Ia menambahkan bahwa suhu dingin air di Kali Bekasi mungkin memperlambat proses pembusukan.
Tim forensik masih menyelidiki kemungkinan adanya tanda kekerasan atau luka lebam pada tubuh korban. “Pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian,” tutup Herry. (R)