Balikpapan (buseronline.com) – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Drs Nanang Avianto menghadiri secara langsung kegiatan Deklarasi Damai Pilkada Serentak tahun 2024 Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center BSCC Dome, Kota Balikpapan.
Deklarasi Damai tersebut turut dihadiri Pj Gubernur Kaltim Dr Drs Akmal Malik MSi, Pangdam VI/MLW Mayjen Tri Budi Utomo, Ketua KPU Kaltim, Ketua Bawaslu Kaltim dan diikuti seluruh pasangan calon yang akan maju dalam pilkada serentak, baik untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Paslon Wali Kota dan Wakil, Paslon Bupati dan Wakil Bupati, KPU dan Bawaslu se Kaltim, dan para tim pemenangan dari Paslon.
Pada kegiatan tersebut dilakukan Pembacaan Naskah Deklarasi Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diikuti seluruh pasangan calon kepala daerah serta tim suksesnya dan disaksikan oleh Kapolda Kaltim dan Pangdam Kaltim.
Kemudian dilanjutkan dengan prosesi penandatangan deklarasi damai.
Irjen Pol Nanang mengatakan deklarasi damai ini merupakan rangkaian kegiatan Pilkada di wilayah hukum Kaltim, tentunya ini momen yang luar biasa yakni Pilkada serentak seluruh Indonesia.
“Kepada para peserta Pilkada mari bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan dan menciptakan Pilkada aman damai di Kaltim.
Hindari kampanye negatif, ujaran kebencian dan saling menghargai antar paslon”, ujar Kapolda Kaltim.
Irjen Nanang juga menjelaskan pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, total personel yang dilibatkan sebanyak 6284 personel dengan rincian 95 personel TNI, 6000 personel Polri, 189 personel gabungan dari instansi terkait.
“Kepada personel yang akan melaksanakan tugas, diharapkan peka terhadap situasi baik secara nasional maupun lokal, jaga penampilan yang baik, pahami tugas dan tanggung jawab dalam bertindak. Jaga kondisi kesehatan dan keselamatan masing-masing personel dan yang paling terpenting sikap netralitas dalam pelaksanaan Pilkada”, ucap Kapolda Kaltim.
“Saya ingin menekankan bahwa netralitas adalah kunci. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan atau diuntungkan. Kita harus memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh elemen masyarakat, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Irjen Nanang Avianto. (R3)
