Sumbawa Barat (buseronline.com) – Presiden Jokowi meresmikan Smelter Tembaga dan Pemurnian Logam Mulia milik PT Amman Mineral Internasional Tbk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi industri sebagai langkah strategis untuk menjadikan Indonesia negara industri maju yang mandiri dalam mengolah sumber daya alam.
“Sebagai pemilik cadangan tembaga terbesar ketujuh di dunia, kita telah memasuki babak baru dalam hilirisasi industri tembaga,” ujar Jokowi. Ia menambahkan bahwa Indonesia ingin bertransformasi dengan mengolah sumber daya alamnya sendiri.
Smelter yang dibangun dengan investasi mencapai Rp21 triliun ini menggunakan teknologi double flash cyclone dan memiliki kapasitas pengolahan hingga 900 ribu ton konsentrat per tahun.
Dalam operasinya, smelter ini diharapkan dapat menghasilkan 220 ribu ton katoda tembaga, 18 ton emas, 55 ton perak, dan 850 ribu ton asam sulfat sebagai produk sampingan.
Presiden Jokowi juga mengharapkan keberadaan smelter ini dapat memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal dan nasional, terutama dalam meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTB serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Smelter Tembaga dan Pemurnian Logam Mulia Amman, pagi hari ini saya resmikan,” tutupnya.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta pejabat daerah dan perwakilan PT Amman Mineral. (R)