Tebingtinggi (buseronline.com) – Pemko Tebingtinggi memberikan tali asih kepada pelatih dan atlet yang berhasil meraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Penyerahan tali asih ini berlangsung di Sekretariat KONI, Komplek Sudirman Bisnis Centre, Selasa, dipimpin oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moettaqien Hasrimi.
Pj Wali Kota menyerahkan bonus kepada para atlet yang mewakili Kontingen Provinsi Sumut, yang berhasil meraih total enam medali, terdiri dari tiga medali perak dan tiga medali perunggu di berbagai cabang olahraga.
“Prestasi ini luar biasa dan menjadi sejarah bagi Kota Tebingtinggi. Terima kasih kepada pelatih, atlet, dan KONI atas pembinaan dan perjuangan mereka dalam ajang PON 2024,” ujar Pj Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota menegaskan bahwa tali asih ini harus segera dicairkan sebagai bentuk perhatian Pemko terhadap atlet berprestasi.
“Sebelum kering keringat atlet, tali asih harus segera diserahkan. Ini adalah bentuk apresiasi kita,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para atlet untuk tidak berpuas diri dan terus bersiap menghadapi berbagai even provinsi maupun nasional di masa mendatang.
Ia berharap KONI Tebingtinggi dapat menggelar even olahraga tingkat provinsi, sehingga meningkatkan pengenalan Kota Tebingtinggi.
Ketua KONI Kota Tebingtinggi Anton melaporkan bahwa atlet yang meraih medali perak di PON XXI meliputi Oloan Marhata dari cabang Sambo Kelas 98 Kg Putra, Bening dan Attar dari cabang Panahan Beregu Putra, serta Theresia Septiani dari cabang Tarung Derajat Putri.
Atlet yang meraih medali perunggu antara lain Tri Rahmad Sampurno dari cabang Tunggal Seni Putra Pencak Silat, Juan Vargas dari cabang Tinju, serta Tari Apriani Sitorus dan Amelia Fransiska dari cabang Kabaddi Nasional Style.
Anton juga merinci besaran jumlah bonus yang diberikan: Rp30 juta untuk peraih medali perak, Rp20 juta untuk medali perunggu, dan masing-masing Rp5 juta untuk pelatih atlet peraih medali.
“KONI akan segera mentransfer uang tali asih kepada masing-masing rekening penerima,” pungkasnya. (R)