Jakarta (buseronline.com) – Dalam rangka menindaklanjuti KepmenPAN-RB Nomor 348 Tahun 2024, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Rapat Koordinasi Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Seleksi ASN PPPK Guru Tahun 2024.
Rapat ini dilaksanakan secara bertahap di dua region, yakni di Jakarta 9-11 September 2024 dan Makassar 17-19 September 2024. Acara tersebut berkolaborasi dengan KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dalam rapat ini, para peserta, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala BKD/BKPSDM, diajak untuk memperkuat kerjasama dalam penyelenggaraan seleksi ASN PPPK di daerah masing-masing.
Direktur Jenderal GTK, Nunuk Suryani, menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga di tingkat pusat dan daerah untuk mendukung suksesnya seleksi.
Ia menyatakan, Ditjen GTK terus berkomitmen untuk memberikan rekomendasi formasi sesuai kebutuhan guru di seluruh Indonesia.
Sejak 2021 hingga 2023, sebanyak 774.999 guru telah diangkat menjadi ASN PPPK, mencerminkan peningkatan 61% dalam jumlah ASN guru. Nunuk menegaskan komitmen untuk menghargai kerja guru non-ASN yang tetap dibutuhkan.
Sekretaris Ditjen GTK, Temu Ismail, menyoroti pentingnya rapat koordinasi ini dalam mendampingi guru yang akan mengikuti seleksi. Ia berharap Dinas Pendidikan dan BKD/BKPSDM dapat melanjutkan koordinasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan seleksi.
Rapat ini juga menyajikan paparan tentang mekanisme seleksi dari berbagai kementerian, bertujuan untuk memperkuat kesiapan panitia seleksi daerah. Para peserta diharapkan dapat berkolaborasi demi suksesnya Seleksi ASN PPPK Guru 2024. (R)
