Jakarta (buseronline.com) – Grab telah menjalin kerja sama strategis dengan Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi penumpang serta Mitra Pengemudi. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Jakarta, Selasa.
Implementasi kerja sama ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Medan, Bali, dan Surabaya. Tujuannya adalah untuk memperbaiki standar layanan Grab melalui berbagai program, termasuk pelatihan dan pendampingan bagi karyawan serta Mitra Pengemudi. Selain itu, akan ada pengembangan materi pelatihan dan evaluasi psikologis yang relevan.
Brigadir Jenderal Polisi Kristiyono, Kepala Biro Psikologi SSDM Polri, menyambut positif kolaborasi ini. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman. Penerapan aspek psikologis dalam pelatihan dan evaluasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan,” ujarnya.
Radhi Juniantino, Director of Trust & Safety and Grab Support, menambahkan bahwa Grab berkomitmen untuk memperkuat standar keamanan layanan dengan mengintegrasikan aspek psikologis dalam operasional. “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, Mitra Pengemudi dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman kepada pengguna layanan Grab,” tutup Radhi. (R)
