28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Kampus Merdeka: Perluasan Akses dan Peningkatan Kompetensi Mahasiswa

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bali (buseronline.com) – Kemendikbudristek terus berupaya memperkuat kompetensi lulusan pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sejak diluncurkan pada 2020, program ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Kompetensi dan Manajemen, Pramoda Dei Sudarmo, menjelaskan bahwa MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktisi terbaik di industri. “Pendekatan ini mempercepat akses mahasiswa pada kemampuan berstandar tinggi,” ujarnya saat acara Gateways Study Visit 2024 di Bali, Selasa.

Hingga kini, lebih dari dua juta mahasiswa telah berpartisipasi dalam program ini, yang menawarkan berbagai aktivitas seperti praktik magang, studi independen, dan wirausaha. Langkah ini dianggap vital untuk meningkatkan daya saing lulusan di tengah kompleksitas jumlah mahasiswa yang mencapai lebih dari 9,8 juta di seluruh Indonesia.

Selain itu, Kemendikbudristek meluncurkan Kedaireka.id, platform kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah untuk mendorong inovasi riset. Upaya ini juga termasuk memfasilitasi universitas internasional untuk membuka kampus di Indonesia dengan syarat kolaborasi dengan fakultas lokal.

Salah satu alumni sukses dari program ini adalah Adhi Setiawan, lulusan Teknik Informatika Universitas Brawijaya, yang kini bekerja sebagai AI engineer. Adhi mengikuti program Bangkit yang memfokuskan pada pengembangan teknologi digital. “Pengalaman 900 jam belajar membuat saya lebih percaya diri dan siap berkontribusi dalam industri kesehatan nasional,” ungkapnya.

Dalam sesi diskusi di Gateways Study Visit 2024, penambahan kurikulum wirausaha menjadi salah satu usulan yang mencuat. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah mahasiswa, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Kebijakan Kampus Merdeka diharapkan dapat terus memberi dampak positif bagi pendidikan tinggi di Indonesia dan mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar global. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru