Jakarta (buseronline.com) – Sebanyak 720 sekolah di Indonesia menerima penghargaan Adiwiyata 2024 sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam menerapkan program berbasis lingkungan. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Rabu.
Nur Syarifah, Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerjasama antara beberapa kementerian, termasuk Kemendikbudristek, Kementerian LHK, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. “Ini adalah simbol komitmen kita untuk membangun generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Syarifah juga menambahkan bahwa Kurikulum Merdeka yang berlaku secara nasional memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk mengembangkan materi pembelajaran tentang lingkungan hidup. “Kurikulum ini membuka ruang bagi stakeholder untuk berpartisipasi dalam pendidikan,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, menekankan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan generasi muda yang sadar akan lingkungan. “Pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Alue.
Penghargaan Adiwiyata diberikan berdasarkan Peraturan Menteri LHK RI Nomor 05/2013, dengan dua kategori: Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Adiwiyata Nasional. Dari 720 sekolah yang menerima penghargaan tahun ini, terdapat 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 512 Sekolah Adiwiyata Nasional. Dengan penghargaan ini, diharapkan sekolah-sekolah dapat terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup. (R)