Medan (buseronline.com) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumut terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif di Indonesia, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan bantuan sarana belajar serta layanan konsultasi kesehatan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Alhidayah, Kecamatan Labuhan Deli, Sumut, Jumat, sebagai wujud nyata dari kontribusi PLN dalam mendukung pendidikan bagi kelompok yang membutuhkan perhatian khusus.
Bantuan ini mencakup penyediaan fasilitas belajar yang memadai dan dukungan konsultasi medis dengan dokter spesialis anak, guna memastikan kebutuhan khusus para siswa terpenuhi dengan baik.
Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan mendukung perkembangan optimal bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang belajar di PKBM Alhidayah.
General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto mengatakan dukungan PLN terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus merupakan bagian dari upaya jangka panjang perusahaan untuk membangun masa depan yang lebih inklusif.
“Pendidikan adalah fondasi yang sangat penting untuk membangun generasi penerus bangsa. Melalui dukungan ini, kami berharap anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik, karena setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkembang sesuai potensinya. Bantuan ini juga mencerminkan tata nilai AKHLAK, di mana kami bekerjasama dengan berbagai pihak guna mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Saleh.
Program TJSL ini juga melibatkan tenaga medis yang memberikan layanan konsultasi gratis kepada para orang tua dan pengajar, dengan tujuan memahami kebutuhan medis dan psikologis anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui pendekatan yang lebih tepat, diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan mendukung potensi anak secara maksimal.
Ketua PKBM Alhidayah Rubiatun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PLN atas kontribusi yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan dari PLN. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami di sini. Dengan adanya sarana belajar yang lebih memadai dan layanan konsultasi dari dokter spesialis anak, kami optimis dapat mendampingi mereka dalam perkembangan yang lebih baik,” ungkap Rubiatun.
PKBM Alhidayah merupakan lembaga pendidikan non-formal yang didedikasikan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Kehadiran PLN melalui program TJSL ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi proses pendidikan inklusif yang ada, tidak hanya di wilayah Labuhan Deli, tetapi juga menjadi contoh bagi upaya serupa di daerah lain.
PLN, sebagai penyedia layanan kelistrikan yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, melalui program TJSL ini terus menggerakkan perubahan sosial di masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Dengan investasi pada pendidikan, kami yakin bahwa PLN tidak hanya menjadi penyedia energi listrik, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial yang bermanfaat bagi kemajuan generasi penerus bangsa,” tutup Saleh Siswanto. (P2)