24.8 C
Medan
Senin, Oktober 7, 2024

854 Warga Korea Selatan Antusias Belajar Bahasa Indonesia Melalui Program BIPA

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Seoul (buseronline.com) – Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul mencatatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Korea Selatan. Pada semester kedua tahun 2024, program ini memasuki gelombang ke-7 dengan jumlah peserta mencapai 854 orang.

Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Iwa Lukmana, menyatakan bahwa penetapan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa sidang umum di UNESCO pada November 2023 semakin memperkuat upaya internasionalisasi bahasa ini. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan,” ujarnya dalam pembukaan kelas BIPA Korsel, Sabtu.

Amaliah Fitriah, Atdikbud KBRI Seoul, memberikan apresiasi kepada Badan Bahasa Kemendikbudristek dan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Korea Selatan atas keberhasilan penyelenggaraan kelas BIPA. “Melalui kursus ini, peserta tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami budaya dan tradisi Indonesia,” tambahnya.

Program BIPA kali ini terdiri dari 26 kelas yang akan diampu oleh 11 pengajar lokal dan berlangsung secara daring dari 30 September hingga 28 November 2024. Meningkatnya minat masyarakat terlihat dari penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diterima pada tahun 2023, di mana program BIPA berhasil menarik 1.391 peserta.

Ni Made Rieke Elitasari, Ketua APPBIPA Korea Selatan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia semakin dikenal di Korea Selatan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan mendukung inisiatif internasionalisasi bahasa Indonesia sebagai jembatan budaya antara kedua negara,” pungkasnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru