Jakarta (buseronline.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa optimisme sangat diperlukan untuk mencapai target peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pernyataan ini disampaikan Presiden setelah membuka secara resmi BNI Investor Daily Summit 2024, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa.
“Semuanya kita harus optimis bahwa tantangan-tantangan karena perlambatan ekonomi global, perubahan iklim, dan tensi geopolitik yang semakin memanas, itu bisa kita selesaikan dan kita hadapi,” ucap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan digitalisasi sebagai program strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
“Dengan optimisme itu, apa yang direncanakan, angka-angka yang ingin dicapai betul-betul bisa direalisasikan. Tanpa optimisme, sulit. Dan saya ulang, hilirisasi dan digitalisasi menjadi kunci menuju ke sana,” tambahnya.
Jokowi juga meyakini bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan. Ia menekankan bahwa investasi yang masuk ke IKN akan diseleksi secara ketat agar hanya investor yang serius yang diberikan kesempatan.
“Yang masuk sebenarnya banyak, hanya perlu diseleksi. Kalau serius baru diberi peluang. Dan kita memang memilih. Jadi tidak semua langsung boleh masuk untuk berinvestasi, semuanya lewat seleksi. Dan memang benar angkanya Rp58 triliun,” jelasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para investor untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. (R)