Depok (buseronline.com) – Sejarah perjuangan Brigade Mobil Polri menjadi kebanggaan bukan hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia. Brigade Mobil Polri telah berperan aktif dalam perjuangan melawan penjajahan dan penegakan hukum di seluruh tanah air.
Pada 14 November 1961, Brigade Mobil Polri menerima Anugerah “Sakanti Yana Utama” dari Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir Soekarno. Anugerah ini mengandung nilai-nilai spiritual yang mengangkat semangat juang dan pengabdian Brigade Mobil Polri terhadap negara dan bangsa.
Keputusan Presiden RI Tahun 1961 No. 591/61 menetapkan Korps Brigade Mobil sebagai kesatuan pertama yang menerima penghargaan dari pemerintah. Pada momen tersebut, Presiden Soekarno juga mengubah nama Mobile Brigade menjadi Brigade Mobil, yang lebih dikenal sebagai Korps Brimob Polri. Berdasarkan surat dari Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23/61, tanggal 12 Agustus 1961, ditetapkan bahwa 14 November 1961 menjadi Hari Jadi Korps Brigade Mobil ke-16.
Anugerah ini menjadi pendorong semangat yang luar biasa dan tercatat dalam sejarah bangsa dengan tinta emas. Sakanti Yana Utama merupakan penghargaan tertinggi dan pertama dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia.
Pada ulang tahun Brigade Mobil ke-16, Presiden Soekarno menganugerahkan Pataka “Nugraha Cakanti Jana Utama” sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesetiaan Brigade Mobil selama 15 tahun berdirinya, sejak 14 November 1945. Penghargaan ini diberikan karena Korps Brigade Mobil telah melaksanakan tugas kepolisian dengan penuh tanggung jawab dan kewaspadaan.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa untuk mengenang peristiwa bersejarah ini, Monumen Nugraha Cakanti Yana Utama dibangun. Monumen ini diresmikan pada 13 November 2021 di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan Presiden Soekarno pada 14 November 1961. (R)
