Jakarta (buseronline.com) – Dalam rangka peringatan Hari Bea Cukai ke-78, Menkeu Sri Mulyani bersama jajaran menghadiri Apel Khusus yang berlangsung di kompleks Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.
Mengusung tema “Berkarya Bersama Membangun Bangsa”, Menkeu mendorong seluruh jajaran Bea Cukai untuk bekerja sesuai nilai-nilai Kementerian Keuangan demi menjaga perekonomian Indonesia.
“Berkarya bersama berarti bersinergi, baik di dalam lingkungan Kementerian Keuangan maupun dengan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, agar kita dapat membangun Indonesia yang maju dan sejahtera,” ungkap Sri Mulyani.
Ia menekankan peran krusial Bea dan Cukai dalam memfasilitasi perdagangan luar negeri, mendukung industri, melindungi masyarakat, serta mengumpulkan penerimaan negara untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik, Bea dan Cukai perlu meningkatkan kewaspadaan dan penegakan hukum.
Menteri Keuangan juga mengapresiasi capaian DJBC selama sepuluh tahun terakhir, dengan rata-rata pengawasan dan penindakan meningkat 25% per tahun. Penindakan terhadap barang ilegal, termasuk narkotika prekursor dan ratusan juta batang rokok ilegal, menjadi fokus utama.
“Ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia tidak hanya terlihat dari jumlah barang yang ditegah, tetapi juga dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia dan biaya rehabilitasi yang mencapai triliunan rupiah,” jelasnya.
Sri Mulyani berharap DJBC, di ulang tahunnya yang ke-78, akan terus menjadi institusi andalan dalam menjaga perekonomian dan menciptakan kepastian hukum. “Ini adalah tugas mulia. Laksanakan dengan sungguh-sungguh dan berikan yang terbaik bagi Indonesia,” tutupnya. (R)
