Pancurbatu (buseronline.com) – Kakanwil Kemenkumham Sumut, Agung Krisna, meresmikan Rumah Ibadah Cetiya Dharmapala dan sejumlah program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Pancurbatu, Sabtu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Rudy Fernando Sianturi, Forkopimcam Pancurbatu, Ketua DPD Dharmapala Nusantara Sumut Jopi, anggota DPRD Sumut Palacheta Subies Subianto, serta perwakilan dari Yayasan Anugerah Insani Residivis.
Peresmian Rumah Ibadah Cetiya Dharmapala, yang diperuntukkan bagi umat Buddha dan Hindu, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Agung Krisna dan Jopi. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara Lapas Pancurbatu dan Yayasan Anugerah Insani Residivis.
Agung Krisna dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pembinaan kemandirian ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Sistem Pemasyarakatan. Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada narapidana agar patuh terhadap hukum dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas.
Sementara itu, Kepala Lapas Pancurbatu, Nimrot Sihotang, menekankan bahwa semua program ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong seluruh petugas Lapas. “Program pembinaan ini diharapkan memberikan bekal keterampilan bagi para narapidana agar dapat diterima kembali di masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Nimrot.
Acara peresmian ini juga menandai pembukaan perdana beberapa fasilitas pembinaan, seperti perpustakaan dan pabrik roti, yang akan mendukung pengembangan kemandirian warga binaan di Lapas Pancurbatu. (R)