Solo (buseronline.com) – PB Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 mengadakan santap malam perpisahan atau farewell dinner di Sasana Andrawina Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu malam (12/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 35 kontingen sebagai penutup serangkaian pertandingan yang berlangsung selama sepekan.
Ketua Pelaksana Peparnas XVII, DB Susanto, menjelaskan bahwa Peparnas adalah ajang yang menegaskan komitmen negara dalam mempromosikan olahraga untuk semua, baik bagi atlet nondisabilitas maupun disabilitas.
“Olahraga tidak hanya untuk insan nondisabilitas, tetapi juga untuk saudara-saudara kita yang disabilitas. Lewat Peparnas, kita dapat menunjukkan prestasi dan melahirkan bibit-bibit atlet yang berpotensi di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Susanto.
Susanto berharap ajang Peparnas XVII Solo 2024 dapat menjadi langkah awal bagi para atlet menuju kompetisi internasional, termasuk ASEAN Para Games 2025 di Thailand. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, yang berjalan lancar dan baik.
Acara malam tersebut juga dihadiri oleh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, Sekjen ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Penjabat Sementara Wali Kota Solo, Dhoni Widianto, dan Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Dipokusumo.
Susanto menambahkan, Keraton Kasunanan Surakarta berkontribusi pada pelaksanaan PEPARNAS dengan menjadikan kebo (kerbau) bule Kiai Slamet sebagai maskot. “Maskot ini melambangkan kekuatan dan kesejahteraan, yang menjadi simbol bagi insan olahraga selama Peparnas XVII Solo,” jelasnya.
Perwakilan dari PT Bayan Resources Tbk, Ahmad Syahrullah, selaku sponsor, juga mengucapkan selamat atas suksesnya acara Peparnas XVII. “Kami sudah mendukung NPC Indonesia sejak 2022 dan berharap Peparnas dapat menjadi ajang untuk menemukan atlet-atlet disabilitas berbakat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Para kontingen yang hadir, termasuk Ketua NPC Papua Barat Daya, Fandy Dawanen, menyampaikan rasa takjubnya terhadap acara tersebut. “Ini pengalaman pertama saya berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta dan sangat berkesan. Saya tidak menyangka akan ada acara seperti ini,” ujarnya.
Fandy juga mengapresiasi hidangan timlo Solo yang disajikan selama dinner. “Semua hidangan sangat enak dan sesuai dengan lidah orang Indonesia,” tambahnya.
Secara keseluruhan, Fandy memuji penyelenggaraan Peparnas XVII Solo, termasuk pelayanan administrasi, akomodasi, dan transportasi yang sangat baik. “Kami merasa sangat diperhatikan dengan pelayanan yang luar biasa selama berada di Solo,” pungkasnya. (R)
