29 C
Medan
Jumat, Oktober 18, 2024

Usia Produktif Menjadi Mayoritas Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan pada tahun 2023, dengan total 110.528 kejadian yang tercatat oleh Korlantas Polri. Dari angka tersebut, sebanyak 18.357 orang dilaporkan meninggal dunia, dengan mayoritas korban berusia produktif.

Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa di tahun yang sama, terdapat 11.689 korban mengalami luka berat dan 134.811 korban luka ringan. Kecelakaan lalu lintas tidak hanya mengakibatkan kehilangan nyawa, tetapi juga menimbulkan luka parah yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup korban dan keluarga mereka.

Berdasarkan analisis, berbagai faktor menjadi penyebab utama kecelakaan, termasuk pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas, kecerobohan, serta kondisi kendaraan yang tidak memenuhi standar. Ditemukan pula bahwa beberapa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang terpengaruh alkohol dan menggunakan ponsel saat berkendara.

“Sebagian besar korban meninggal dunia berada dalam rentang usia produktif. Kami berharap keselamatan berlalu lintas dapat menjadi kebutuhan yang diutamakan,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan.

Dengan tingginya angka kecelakaan dan korban jiwa yang mayoritas berasal dari usia produktif, Korlantas Polri mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan mengedepankan keselamatan di jalan. Sebagai langkah preventif, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Zebra 2024 dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk mendisiplinkan pengendara dan menekan tingkat fatalitas kecelakaan demi terciptanya keamanan lalu lintas yang tertib dan lancar.

Operasi Zebra 2024 akan menekankan pendekatan preemtif dan preventif, sekaligus memberikan edukasi kepada pengendara untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru