26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Transformasi Puskesmas: Kemenkes Revitalisasi Pedoman Kerja dan Beri Penghargaan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kemenkes meluncurkan revitalisasi Pedoman Kerja Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) dalam upaya mendukung Transformasi Sistem Kesehatan menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini dilaksanakan di Jakarta, Jumat, dan menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan kesehatan primer yang lebih berfokus pada pencegahan dan promosi kesehatan.

Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa pendekatan layanan kesehatan primer kini harus berorientasi pada menjaga kesehatan masyarakat, bukan hanya mengobati yang sakit. “Revitalisasi pedoman kerja ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan status kesehatan Indonesia saat ini. Kami tidak merusak pedoman yang ada, tetapi menambah dan memperbarui sesuai dengan perubahan demografi dan epidemiologi,” ungkapnya.

Pedoman Kerja Puskesmas yang baru ini terdiri dari lima klaster, yaitu:

1. Klaster I – Manajemen

2. Klaster II – Kesehatan Ibu dan Anak

3. Klaster III – Kesehatan Dewasa dan Lanjut Usia

4. Klaster IV – Penanggulangan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan

5. Lintas Klaster

Pedoman ini dirancang untuk memudahkan tenaga kesehatan dan kader dalam memberikan layanan kesehatan dan mengelola kegiatan pemberdayaan masyarakat, terutama di tingkat desa dan kelurahan. Dengan demikian, Pustu diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap hasil status kesehatan di wilayah masing-masing.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi, menyampaikan bahwa hingga saat ini, sekitar 3.710 puskesmas di 331 kabupaten/kota telah menerapkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), dari total target 4.072 puskesmas. “ILP mengubah pola kerja layanan kesehatan dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif berbasis siklus hidup, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih terintegrasi dan komprehensif,” jelasnya.

Kegiatan ini juga memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, kota, desa, dan kelurahan yang memiliki komitmen terbaik dalam layanan primer. Sebanyak 11 puskesmas terbaik dari berbagai kategori diakui atas kinerja mereka dalam meningkatkan layanan kesehatan di masyarakat.

Dengan langkah ini, Kemenkes berkomitmen untuk memperkuat layanan kesehatan primer, mendorong pelayanan yang lebih berkualitas dan terukur, serta mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru