32 C
Medan
Rabu, Oktober 23, 2024

Acara Pisah Sambut: Nadiem Makarim Tinggalkan Kemendikbudristek, Tiga Menteri Baru Ambil Alih

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Nadiem Anwar Makarim resmi pamit dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (21/10/2024). Acara ini menandai pergantian kepemimpinan kepada tiga menteri baru yang dilantik dalam Kabinet Merah Putih.

Tiga menteri yang menerima estafet kepemimpinan adalah Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan. Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan selama masa jabatannya.

Nadiem menyoroti keberhasilan kebijakan Merdeka Belajar yang diperkenalkan sejak tahun 2020, yang menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia menyatakan, “Kebijakan ini sejalan dengan prinsip Ki Hajar Dewantara yang berpusat pada anak dan mengutamakan penguatan karakter serta nilai-nilai kebinekaan.”

Selama masa jabatannya, Nadiem juga berkomitmen untuk memperkuat akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, memanfaatkan teknologi untuk mencapai target-target pembangunan pendidikan. Ia menekankan pentingnya menjaga dan memanfaatkan kekayaan budaya Indonesia, serta program-program yang menjadikan kebudayaan sebagai penggerak ekonomi.

Nadiem mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua yang dinilai berhasil menahan learning loss selama pandemi Covid-19. Ia berharap kebijakan yang telah dijalankan dengan baik dapat dilanjutkan oleh menteri baru.

Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menyampaikan terima kasih kepada Nadiem dan berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan kebijakan baik yang telah ada. Sementara itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan pentingnya kelanjutan proses pendidikan meskipun ada perubahan. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan, menekankan bahwa kementerian kebudayaan kini dapat lebih fokus dalam mengurus kekayaan budaya Indonesia, berharap Indonesia bisa menjadi ibu kota budaya dunia.

Dengan acara ini, Kemendikbudristek secara resmi terbagi menjadi tiga kementerian terpisah, menandakan langkah baru dalam upaya memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru