Pancurbatu (buseronline.com) – Lapas Kelas IIA Pancurbatu, Kanwil Kemenkumham Sumut, terus berkomitmen untuk meningkatkan program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Lapas Pancurbatu meluncurkan program Pembinaan Kemandirian Digital yang bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan agar mampu memahami, mengontrol, dan berkontribusi dalam dunia digital, Rabu.
Program ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk pemahaman dasar teknologi, literasi digital, dan kemampuan memecahkan masalah teknis. Kalapas Kelas IIA Pancurbatu, Nimrot Sihotang, menyampaikan bahwa mereka menghadirkan instruktur berpengalaman di bidang digital, Yonathan Ranto Tambunan dan Oktama Yosua Tambunan, untuk memberikan pelatihan literasi digital kepada warga binaan.
“Dengan pembinaan Kemandirian Digital ini, kami berharap warga binaan dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital, menciptakan konten kreatif, serta memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan internet dan desain grafis,” ungkap Nimrot.
Lebih lanjut, Nimrot menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap arahan Kementerian Hukum dan HAM untuk menciptakan Lapas yang modern. “Kami berharap dengan adanya program ini, warga binaan dapat mengisi waktu dengan aktivitas yang positif, mendapatkan premi atas pekerjaan yang dilakukan, dan saat masa hukuman berakhir, keterampilan yang diperoleh dapat menjadi mata pencaharian,” tambahnya.
Dengan inisiatif ini, Lapas Pancurbatu bertekad untuk membantu warga binaan mengembangkan keterampilan digital mereka, sehingga mempersiapkan mereka untuk reintegrasi yang lebih baik ke dalam masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman. (R)