30 C
Medan
Kamis, Oktober 24, 2024

Peran Strategis Penyandang Disabilitas Sukseskan Pilkada 2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tebingtinggi (buseronline.com) – Pj Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi, menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki peran penting dalam menyukseskan Pilkada 2024. Hal ini disampaikan saat membuka acara Pendidikan Politik bagi Disabilitas yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Gedung Hj Sawiyah, Jalan Sutomo, Tebingtinggi, Rabu.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi menegaskan bahwa hak-hak penyandang disabilitas dalam Pilkada sama dengan warga negara lainnya. “Hak dan peran kita sama dalam kontestasi Pilkada. Boleh berbeda pilihan, tapi jangan sampai memicu konflik,” ujar Moettaqien.

Ia juga menyampaikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan bagi para penyandang disabilitas untuk terus berinovasi dan berkarya. Dirinya sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini, yang menurutnya merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap kaum disabilitas. “Kota Tebingtinggi adalah yang pertama kali menggelar acara semacam ini di Sumatera Utara, dari 33 kabupaten/kota lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Poldagri dan Ormas Kesbangpol Tebingtinggi, Zulfadli Matondang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada penyandang disabilitas terkait hak-hak mereka dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Peserta juga diharapkan memahami peran mereka dalam mendukung kesuksesan pesta demokrasi tersebut.

Acara dengan tema “Berdaya Disabilitas Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024” ini menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Sumut, Asren Nasution, serta Ahmat Faury, motivator disabilitas Indonesia. Berdasarkan laporan Ahmad Sorimuda, Ketua DPC PPDI Tebingtinggi, sebanyak 370 penyandang disabilitas di Tebingtinggi terdaftar dan memiliki hak pilih dalam Pilkada 2024.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilihan dan menciptakan kesadaran politik yang lebih inklusif. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru