Medan (buseronline.com) – Dalam rangka memperingati Hari CTPS Sedunia, USAID IUWASH Tangguh menggelar kegiatan edukasi bagi pelajar di SMP Santo Thomas 4 Medan, Selasa (22/10/2024). Acara yang bertema “Why Are Clean Hands Still Important?” ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para siswa, akan pentingnya kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Spesialis SBC-GESI USAID IUWASH Tangguh, Deni Andayuni, dalam acara tersebut menjelaskan bahwa tingginya angka kematian anak akibat infeksi saluran pernapasan atas dan diare menunjukkan pentingnya mencuci tangan pakai sabun. “Kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan, baik di rumah maupun di sekolah, masih menjadi masalah serius,” ucap Deni.
Deni juga mengampanyekan enam waktu penting mencuci tangan dengan sabun, antara lain sebelum memasak, sebelum makan, sebelum menyentuh bayi, setelah memegang binatang, setelah membersihkan kotoran bayi, dan setelah buang air besar atau kecil. Ia menekankan bahwa mencuci tangan pakai sabun sangat efektif dalam mencegah penyakit seperti diare dan pneumonia.
“Kebiasaan mencuci tangan harus dijadikan norma sosial agar kita bisa menjaga kesehatan bersama,” tambah Deni, seraya mengingatkan bahwa tangan adalah tempat berkembang biaknya kuman yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah SMP Santo Thomas 4 Medan, Rismanto Pandiangan, menyampaikan bahwa kebiasaan mencuci tangan harus terus dibiasakan di kalangan pelajar. “Kami berharap acara ini membawa manfaat besar bagi siswa agar mereka selalu menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyakit yang dapat mengganggu proses belajar,” ujar Rismanto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabid Kesmas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Helena Rugun Nainggolan MKT, yang mendukung pentingnya kesadaran akan kebersihan tangan pasca-pandemi Covid-19. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baik pada anak-anak dalam menjaga kebersihan diri, sehingga mereka tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit menular. (R)