Medan (buseronline.com) – KPU Sumut mengharapkan Paslon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Sumut 2024 mengedepankan visi dan misi mereka dalam debat publik perdana, Rabu (30/10/2024).
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang KPU Sumut, Robby Effendy, menyatakan bahwa debat publik menjadi sarana strategis bagi masyarakat dalam mempertimbangkan pilihan mereka. “Sebagai bahan pertimbangan masyarakat dalam memilih, debat publik pasangan calon ini sangat penting,” ujarnya di Medan, Kamis (24/10/2024).
KPU Sumut telah merencanakan tiga kali debat publik untuk Paslon gubernur dan wakil gubernur, dengan debat pertama, Rabu (30/10/2024) diikuti oleh debat kedua, Rabu (6/11/2024) dan debat ketiga, Rabu (13/11/2024).
Dalam debat pertama, KPU Sumut akan melibatkan sembilan panelis dari berbagai kalangan, termasuk profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat. Panelis tersebut harus memiliki integritas, kejujuran, dan sikap netral, serta tidak memihak kepada Paslon atau tim kampanye manapun.
Robby menambahkan bahwa penetapan sembilan panelis tersebut didasarkan pada keputusan KPU Nomor 272 Tahun 2024. Debat pertama akan mengangkat tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dan direncanakan berlangsung di salah satu hotel di Kota Medan.
Para panelis yang terlibat dalam debat pertama adalah: Nispul Khair (akademisi), Hatta Ridho (Dekan FISIP USU), Dadang Darmawan Pasaribu (tokoh masyarakat), Hisarma Saragih (akademisi), Mahmul Siregar (Dekan Fakultas Hukum USU), Moammar Andar Roemare Siregar (profesional), Hasan Sazali, Mujahiddin, Zakaria Siregar.
Dengan adanya debat publik ini, KPU Sumut berharap masyarakat dapat lebih mudah menentukan pilihan mereka berdasarkan informasi yang jelas dan komprehensif dari para Paslon. (R)