Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, optimis bahwa provinsinya dapat menjadi barometer Pilkada Serentak terbaik di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi persiapan Pilkada serentak di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Rabu.
Fatoni menegaskan pentingnya menjaga situasi aman, damai, dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada. “Semakin dekat dengan hari penyelenggaraan Pilkada, kita perlu menjaga kondisi ini. Ini menyangkut nama baik Sumut dan kita wujudkan Pilkada terbaik di Indonesia, menjadikan Pilkada Sumut sebagai contoh,” ungkapnya.
Menurut Fatoni, Pemerintah Daerah memiliki peran krusial dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar, adil, dan aman. Salah satu langkah yang diambil adalah mengatur kebijakan yang mendukung transparansi, kejujuran, dan keadilan dalam proses pemilihan.
“Peran ini tidak hanya berasal dari Pemprov, tetapi juga melibatkan TNI, Polri, dan pihak lainnya untuk menjamin keamanan,” tambahnya.
Pemprov juga akan memberikan hibah kepada KPU dan Bawaslu serta menyiapkan dukungan anggaran dan pengamanan yang diperlukan. Selain itu, Pemprov akan melakukan deteksi dini terkait potensi konflik sosial dan mengantisipasi kerawanan, seperti bentrok antar pendukung dan ancaman kekerasan.
Fatoni juga mengingatkan tentang pentingnya mencegah politik identitas, black campaign, serta ujaran kebencian di media sosial. Ia berharap semua pihak, mulai dari Forkopimda hingga elemen masyarakat, bersinergi menjaga stabilitas dan menciptakan iklim yang kondusif.
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, dalam kesempatan yang sama, menekankan perlunya komunikasi dan koordinasi yang intens antar pihak terkait, serta antisipasi terhadap potensi permasalahan saat pencoblosan. “Tolong lakukan langkah antisipasi, termasuk persiapan logistik bagi penyelenggara, agar tidak terjadi kendala saat pelaksanaan,” katanya.
Di sisi lain, Anggota KPU Sumut, El Suhaimi, menginformasikan bahwa terdapat penurunan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibandingkan Pemilu sebelumnya. DPT untuk Pilkada serentak ini tercatat sebanyak 10.771.496 dengan 25.223 TPS, sementara pada Pemilu 2024, DPT mencapai 10.853.940 dengan 45.875 TPS.
“Di masing-masing TPS, jumlah DPT paling banyak 600 orang dan paling sedikit 400 orang,” jelas El Suhaimi.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama semua pihak, diharapkan Pilkada serentak di Sumut dapat berlangsung dengan sukses dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (R)