Jakarta (buseronline.com) – Dalam rangka memperkuat sinergi dan koneksitas dalam penanganan perkara pidana militer, Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jam Pidmil) Mayjen TNI Dr Ali Ridho SH MH, melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi di tiga lokasi: Jakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Kegiatan sosialisasi dimulai di Jakarta, Selasa (22/10/2024), dengan format In House Training yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM). Acara yang mengangkat tema “Penanganan Barang Bukti Perkara Koneksitas” ini dihadiri oleh 600 peserta yang berasal dari TNI, Kejaksaan, akademisi, dan mahasiswa. Jam Pidmil, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Dr Patris Yusrian Jaya, serta Ketua STHM Brigjen TNI Dr Rokhmat SH CN MKn, turut hadir dalam acara tersebut.
Sebagai narasumber, hadir Tenaga Ahli Jaksa Agung Marsda TNI (Purn) Dr Sujono, Jaksa pada Jam Bidang Tindak Pidana Khusus Dr Agustinus Herimulyanto, dan Jaksa pada Badan Pemulihan Aset Erick Lidfiansyah. Acara ini dipandu oleh Dr Prastopo dari STHM.
Setelah Jakarta, kegiatan dilanjutkan di Bali, Kamis (24/10/2024), dalam format Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peningkatan Sinergitas dan Profesionalisme Penanganan Perkara Koneksitas.” FGD ini dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr Ketut Sumedana dan dihadiri oleh 287 peserta dari berbagai jajaran TNI, Kejaksaan Negeri, Direskrimum Polda Bali, dan instansi terkait lainnya. Narasumber dalam FGD ini adalah Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr Gde Made Swardhana dan Marsda TNI (Purn) Dr Sujono.
Sementara itu, sosialisasi juga dilakukan secara bersamaan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dengan tema “Penanganan Perkara Koneksitas dalam Perspektif Lex Imperfecta.” Kegiatan ini melibatkan unsur-unsur dari Kejaksaan, TNI, akademisi, serta mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Mayjen TNI Dr Ali Ridho menegaskan pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan konsolidasi dan sinergi antara Jaksa, Oditur, dan satuan hukum TNI. Ia berkomitmen untuk melanjutkan sosialisasi mengenai koneksitas baik secara internal maupun eksternal selama masa kepemimpinannya di Jam Pidmil. (R)