Jakarta (buseronline.com) – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga kelangsungan industri tekstil yang saat ini menghadapi berbagai tantangan.
“Beliau ingin mendapatkan update mengenai situasi terkini, termasuk mengenai Sritex. Arahan beliau agar perusahaan tetap berjalan,” ujar Menko Airlangga kepada media.
Menyikapi status pailit Sritex, Menko Airlangga menegaskan bahwa pemerintah akan berkoordinasi dengan kurator.
“Nanti dilihat dulu karena sekarang statusnya ada kurator, tentu harus ada pembicaraan dengan kurator,” tambahnya.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memastikan bahwa pemerintah pusat berupaya mencegah PHK. Ia meminta agar industri tekstil tetap berproduksi.
“Pemerintah akan memberikan solusi terbaik untuk para karyawan. Kondisi saat ini masih dalam proses hukum, tetapi langkah-langkah yang diambil sudah sangat baik dan insya Allah tidak ada masalah,” kata Menaker Yassierli.
Ia juga menekankan pentingnya perlindungan tenaga kerja di industri tekstil. “Saya lebih concern terkait ketenagakerjaan untuk memastikan semua hak pekerja di Sritex tetap terpenuhi. Mereka tetap tenang, dan hasil kunjungan Wakil Menteri Ketenagakerjaan kemarin insya Allah menggembirakan,” tutup Menaker Yassierli. (R3)
