Jakarta (buseronline.com) – Puncak perayaan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) 2024 semakin meriah dengan diselenggarakannya lomba mendongeng khusus bagi siswa disabilitas netra tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Jakarta, Minggu, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa penyandang disabilitas netra untuk unjuk kebolehan dalam bercerita dan mendorong peningkatan literasi di kalangan mereka.
Lomba mendongeng merupakan salah satu rangkaian kegiatan puncak BBS 2024 yang diadakan oleh Badan Bahasa Kemendikdasmen.
Ganjar Harimansyah, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, mengungkapkan bahwa lomba ini menunjukkan potensi luar biasa dari penyandang disabilitas.
“Mereka tidak hanya mampu mengikuti lomba tetapi juga menunjukkan kemampuan bercerita yang sangat baik,” ujarnya.
Sebanyak 50 peserta mendaftar untuk lomba ini, di mana 45 peserta berhasil lolos seleksi administrasi.
Setelah melalui tahap penyisihan yang ketat, lima finalis terpilih untuk tampil di babak final. Mereka adalah Yosi Nur Aini (SLB Negeri Tanjungpandan, Bangka Belitung), Sekar Galih (SLB A Pembina Jakarta), Yunita Pintu Batu (SLB-A Karya Murni, Medan, Sumatra Utara), Dela Rahmawati (SLB Negeri Banyuasin, Sumatra Selatan), dan Aldi Putra Ramadhan (SLB Negeri Martapura, Sumatra Selatan).
Para finalis berhasil memukau juri dengan kemampuan mendongeng yang luar biasa. Tiga juri yang menilai adalah Palupi Mutiasih (Pendongeng), Rizal Zaid (Praktisi dan Pengajar Disabilitas Netra), dan Galih Sulistyaningra (Pemengaruh di bidang Pendidikan).
Rizal menilai bahwa lomba ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan pendidikan inklusif. “Saya yakin ke depannya kita punya banyak pendongeng-pendongeng handal yang tidak kalah dari teman-teman pada umumnya,” tuturnya.
Kriteria penilaian mencakup penguasaan materi, penggunaan bahasa, kreativitas, dan penampilan.
Peserta dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menyampaikan cerita dengan jelas dan menarik, serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sekar Galih, salah satu finalis, berhasil memikat para juri dengan dongengnya tentang Taman Banjarsari. Keberhasilan Sekar ini menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Dengan diselenggarakannya lomba ini, diharapkan lebih banyak siswa disabilitas dapat terinspirasi untuk terus berkarya dan berkontribusi kepada masyarakat, serta meningkatkan inklusi sosial di Indonesia.
Daftar Pemenang Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra Tahun 2024:
1. Yunita Pintu Batu (SLB-A Karya Murni, Medan, Sumatra Utara)
2. Yosi Nur Aini (SLB Negeri Tanjungpandan, Bangka Belitung)
3. Sekar Galih (SLB A Pembina Jakarta)
4. Aldi Putra Ramadhan (SLB Negeri Martapura, Sumatra Selatan)
5. Della Rahmawati (SLB Negeri Banyuasin, Sumatra Selatan). (R)