Medan (buseronline.com) – PLN UIP SBU menggelar kegiatan Simulasi Tanggap Darurat & Proteksi Kebakaran. Event ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Business Continuity Planning (BCP), di halaman Kantor PT PLN (Persero) UIP Sumbagut Jl Dr Cipto No 12 Medan Polonia, Selasa.
Kegiatan ini diikuti 60 orang, diantaranya Senior Manager Operasi Konstruksi 1 PLN UIP Sumbagut, Ivan Prasetyo Darmawan, perwakilan pegawai setiap Bidang, Srikandi PLN dan Tenaga Alih Daya.
Hadir pula kalangan stakeholder antara lain PIC Tanggap Darurat PT Safindo Raya – Topan Rasyid Malik Matondang, PIC Proteksi Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Thomas Ginting (Analis Ahli Muda Kebakaran), Bona Saur Sihotang yang merupakan Analis Ahli Pertama Kebakaran beserta Tim Petugas Damkar Kota Medan.
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta diberikan pengetahuan tentang perlengkapan dan peralatan P3K dalam upaya tindakan pertolongan pertama atas insiden ringan/kecelakaan, mengetahui langkah cepat dalam pemberian pertolongan pertama pada korban pingsan/kecelakaan, mengetahui langkah-langkah dalam penanganan darurat bencana dan mengetahui langkah antisipatif untuk pencegahan timbulnya kebakaran di lingkungan kantor dan penanggulangan atas peristiwa kebakaran
Senior Manager Operasi Konstruksi 1 PLN UIP SBU Ivan Prasetyo Darmawan menjelaskan, penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama seluruh pegawai dan alih daya di lingkungan kantor PLN UIP SBU.
“Kecelakaan kerja ringan hingga fatal, kebakaran area dan lingkungan kantor serta ancaman bencana seperti gempa bumi itu dapat muncul kapan saja. Untuk itu melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan seluruh pegawai untuk dapat tanggap, sigap dan dapat bergerak cepat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penyelamatan apabila peristiwa itu terjadi,” tegasnya.
Menimpali hal itu, Saur Sinaga selaku Manager K3L dan Keamanan PLN UIP SBU mengatakan, pengetahuan mendasar atas upaya pencegahan peristiwa darurat wajib dimiliki oleh seluruh pegawai di PLN UIP SBU.
“Kejadian darurat muncul tanpa aba-aba, kita harus siaga sejak dini. Untuk itu, hari ini melalui kegiatan pelatihan tanggap darurat dan proteksi kebakaran, kita akan melaksanakan simulasi kondisi darurat, pemberian pertolongan pertama atas kecelakaan ringan dan kebakaran. Diharapkan melalui simulasi ini dapat memberikan pengalaman kepada pegawai agar dapat melakukan langkah dan tindakan tepat dalam mencegah dan menghadapi kondisi darurat,” jelasnya.
Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan bahwa kelalaian manusia dalam penggunaan bahan atau barang mudah terbakar juga dapat menjadi pemicu timbulnya kebakaran.
“Untuk itu diharapkan seluruh pegawai dan TAD UIP SBU senantiasa selalu waspada terhadap resiko ancaman bahaya kebakaran yang selalu mengintai setiap saat di lingkungan kantor,” terangnya. (P2)
