Jakarta (buseronline.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengeluarkan perintah tegas kepada seluruh jajaran Polri untuk menangani pelaku impor ilegal yang semakin marak.
Dalam video conference yang berlangsung Senin, Jenderal Sigit menekankan pentingnya penegakan hukum yang efektif dan segera.
“Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal,” tegas Kapolri.
Ia menyatakan bahwa kegiatan impor ilegal telah menyebabkan kebocoran keuangan negara yang mencapai ribuan triliun rupiah, sehingga penindakan yang tegas diharapkan dapat menutup celah tersebut.
Jenderal Sigit menjelaskan bahwa pelaku impor ilegal menggunakan berbagai modus operandi, seperti memasukkan barang tanpa dilengkapi dokumen, memanipulasi kode HS untuk mengurangi bea masuk dan keluar, serta penyalahgunaan fasilitas KITE dan kemudahan Pengusaha Kawasan Berikat.
Lebih lanjut, Kapolri tidak segan-segan untuk menindak anggota Polri yang terlibat dalam praktik ilegal ini.
Ia juga mengingatkan bahwa pejabat Polri yang tidak melaksanakan tugas penegakan hukum terhadap pelaku ekspor-impor ilegal akan dicopot dari jabatannya.
Dalam konferensi tersebut, Jenderal Sigit menegaskan komitmen Polri untuk mendukung penuh Asta Cita Presiden RI serta program dan kebijakan pemerintah dalam mencegah kebocoran keuangan negara, baik dari segi penerimaan maupun pengeluaran.
Ia menambahkan bahwa Polri telah mempersiapkan program 100 Hari untuk mendukung visi pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045. (R)