Medan (buseronline.com) – Polda Sumut kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba dengan merilis hasil operasi besar yang digelar selama 46 hari.
Dalam konferensi pers di halaman Ditresnarkoba Polda Sumut, Selasa, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 396 kg sabu, 29 kg ganja, 62.929 butir ekstasi, dan 1,56 kg kokain. Ini merupakan pengungkapan pertama kokain di wilayah Sumut.
“Selama 46 hari terakhir, Polda Sumut beserta jajaran telah mengamankan sejumlah besar barang bukti narkotika. Ini menjadi bukti ketegasan kami dalam upaya memberantas peredaran narkoba,” kata Kapolda Whisnu.
Irjen Pol Whisnu mengungkapkan bahwa dalam operasi ini, pihaknya menangkap total 838 tersangka, terdiri dari 686 pengguna dan 152 pengedar narkoba.
Ia menegaskan komitmen untuk terus mengambil langkah tegas dan terukur dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Sumut.
Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, menjelaskan modus operandi para pelaku yang menggunakan jalur perairan dan darat dalam mengedarkan narkoba.
“Para pelaku menggunakan kapal dari negara tetangga menuju pantai timur Sumut. Sedangkan, narkoba yang masuk melalui darat diangkut dari Aceh menuju Bandara Kualanamu untuk diedarkan di Sumut dan sejumlah wilayah lain, termasuk Kendari,” jelas Kombes Yemi.
Selain itu, narkoba yang berasal dari Tanjungbalai Asahan didistribusikan ke berbagai wilayah di Sumut.
“Hasil operasi ini diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 1,7 juta jiwa dari bahaya narkoba,” tambah Kombes Yemi.
Konferensi pers ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, serta sejumlah pejabat Polda Sumut lainnya. (R)
