Pancurbatu (buseronline.com) – Lapas Kelas IIA Pancurbatu, yang bernaung di bawah Kanwil Kemenimipas Sumut, terus menunjukkan komitmennya terhadap program Zero Halinar dengan melaksanakan langkah-langkah deteksi dini.
Petugas pengamanan melakukan razia rutin di Paviliun Sisingamaraja, Senin, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Razia difokuskan pada dua kamar hunian, yaitu Kamar 15 dan Kamar 17. Dalam kegiatan ini, Kalapas Kelas IIA Pancurbatu, Nimrot Sihotang, memimpin langsung penggeledahan yang juga dihadiri oleh Ka KPLP, Andarias Ginting, serta Kasi Adm Kamtib, Roiko Sianturi, dan staf pengamanan lainnya.
Tim pengamanan melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap barang-barang milik Warga Binaan dengan mengedepankan sikap humanis.
Hasil dari razia ini menunjukkan bahwa tidak ada narkoba yang ditemukan. Namun, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang, antara lain dua unit ponsel Android (satu Redmi berwarna biru dan satu Samsung), tiga bilah pisau cutter, satu gunting, satu charger, tiga headset, casing ponsel, tali pinggang, pemantik api rusak, baterai, kayu, serta material lainnya seperti paku, sendok stainless steel, dan botol parfum yang berpotensi disalahgunakan oleh Warga Binaan.
“Deteksi dini akan terus dilaksanakan oleh jajaran pengamanan untuk memastikan Lapas Pancurbatu aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, upaya deteksi dini melalui kegiatan razia rutin akan terus kami laksanakan secara insidentil dan berkala,” tegas Nimrot Sihotang.
Selanjutnya, barang-barang hasil penggeledahan akan diinventarisir dan didata untuk dimasukkan ke dalam kotak barang sitaan, guna menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan. (R)
