Jakarta (buseronline.com) – Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo merespons cepat arahan Presiden Prabowo Subianto dengan mengumpulkan seluruh jajaran kepolisian di tingkat Polda dan Polres melalui video conference.
Arahan tersebut disampaikan pada hari pertama setelah Presiden mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Sigit menekankan langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah. Salah satu fokus utama adalah pencegahan kebocoran keuangan negara.
Kapolri juga memerintahkan penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus kritis seperti judi online, narkoba, dan penyelundupan.
Selain itu, Jenderal Sigit mendorong jajarannya untuk mendukung upaya swasembada pangan dengan merekrut ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri.
“Segera buat rencana jangka pendek, menengah, dan panjang,” ungkapnya dalam video conference, Rabu.
Kapolri juga meminta para pejabat Polri untuk menyusun penjabaran dari program-program Presiden Prabowo dan melaporkannya paling lambat pada 5 November 2024.
Dalam rencana kerja yang telah dipersiapkan, Polri berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dalam 100 hari ke depan.
Jenderal Sigit menegaskan bahwa semua program yang disusun harus mendukung visi Indonesia Emas 2045. “Asta Cita ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya dukungan Posko Presisi dan keterlibatan Pejabat Utama dalam merumuskan program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengimplementasikan Asta Cita.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa “Indonesia merdeka untuk jadi negara yang kuat dan terhormat, serta disegani karena rakyatnya hidup sejahtera dan berkontribusi positif pada kehidupan bangsa-bangsa.” (R)