26 C
Medan
Minggu, November 24, 2024

Keberhasilan Transisi Pemerintahan Indonesia Disampaikan Wamenkeu Thomas dalam Pertemuan Bilateral

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Wamenkeu Thomas Djiwandono melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan negara mitra dan bank pembangunan multilateral (MDBs) selama kunjungan kerjanya di Washington DC, 22-27 Oktober 2024.

Dalam pertemuan ini, Thomas mengungkapkan keberhasilan transisi pemerintahan di Indonesia yang menjamin stabilitas politik dan kesinambungan agenda pembangunan.

Wamenkeu menjelaskan bahwa prioritas pemerintahan baru mencakup ketahanan pangan, energi, dan air.

Ia juga menekankan bahwa transisi pemerintahan berjalan lancar, didukung oleh persiapan APBN 2025 yang dirancang untuk mendukung program-program pembangunan dengan target peningkatan pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan infrastruktur akan difokuskan melalui kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta,” ujar Thomas.

Ia berharap mendapatkan dukungan untuk proyek-proyek prioritas yang sejalan dengan arah strategis MDBs, seperti perubahan iklim, transisi energi, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia, dan infrastruktur konektivitas.

Selama pertemuan bilateral, Wamenkeu bertemu dengan Menteri Keuangan Belanda, Eelco Heinen, untuk membahas kolaborasi dalam Koalisi Menkeu untuk Aksi Perubahan Iklim serta desain kebijakan pasar karbon global.

Bersama Menteri Keuangan Singapura, Indranee Rajah, Thomas membahas isu keuangan berkelanjutan, termasuk perkembangan pasar karbon dan taksonomi hijau.

Dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Australia, James Chalmers, Thomas mengajak Australia untuk meningkatkan investasi di Indonesia guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Ia juga mengungkapkan keinginan untuk memperkuat peran Indonesia di Islamic Development Bank (IsDB) dan meminta Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) mendirikan kantor operasional di Indonesia.

Di hadapan Wakil Presiden World Bank untuk Asia Timur dan Pasifik, Wamenkeu mengusulkan desain struktur pinjaman inovatif untuk memberikan pembiayaan dengan suku bunga lebih terjangkau bagi negara berkembang.

Pertemuan bilateral ini diharapkan tidak hanya memperkuat investasi dan pengembangan ekonomi kawasan, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian komitmen dan prioritas Indonesia di masa depan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru