25 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Membangun Ekosistem Teknologi Pendidikan Melalui Sinergi Kemendikdasmen dan Pemerintah Daerah

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Balikpapan (buseronline.com) – Kemendikdasmen menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pengembangan platform digital pembelajaran untuk mendorong terbentuknya ekosistem teknologi pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusdatin Kemendikdasmen, Yudhistira Nugraha, pada pembukaan Rakor Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) dengan Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkom) Dinas Pendidikan Provinsi di Balikpapan, Rabu.

Yudhistira menyatakan, “Melalui Rakor bertema ‘Nusantara Baru, Pendidikan Maju’, kami bertujuan membangun pondasi untuk mendorong inovasi pembelajaran dan meningkatkan pemanfaatan teknologi pendidikan secara berkelanjutan.”

Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, terutama Balai Tekkom, atas kerjasama yang telah terjalin, yang telah menghasilkan program-program seperti Pendamping Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PemanTIK) dan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menambahkan bahwa provinsinya telah memiliki berbagai infrastruktur pendukung media pembelajaran berkat fasilitasi oleh Balai Tekkom.

“Semoga lewat Rakor ini, perwakilan dari Kaltim dan provinsi lainnya dapat memperkaya pengetahuan tentang digitalisasi di sekolah dan memperkuat kompetensi guru,” ujarnya.

Kepala BLPT, Wibowo Mukti, melaporkan bahwa Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari 28 Dinas Pendidikan Provinsi di Indonesia.

“Transformasi digital pendidikan di Indonesia adalah keniscayaan. Mendorong ekosistem dalam hal infrastruktur, media, dan platform akan menjadi elemen penting untuk menciptakan transformasi digital yang sejalan dengan visi misi presiden,” kata Wibowo.

Dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan, Melkius Itlay, membagikan pengalamannya terkait transformasi digital pendidikan di daerahnya yang baru berusia satu tahun.

“Kami masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam penyiapan infrastruktur teknologi. Melalui Rakor ini, kami berharap dapat memahami lebih baik tentang penyediaan dan penggunaan platform pendidikan,” tuturnya.

Acara pembukaan Rakor ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltim, Wiwik Setiawati, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPMP Provinsi Kaltim, Sokib Zunaidi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tekkom dan Infodik Provinsi Kaltim, Muchamad Awaludin.

Rakor yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 2 November 2024 ini juga dimeriahkan dengan penampilan Tarian Pedalaman oleh UPTD Taman Budaya Provinsi Kaltim.

Para peserta akan mendapatkan berbagai materi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Komunikasi Digital mengenai teknologi digital pembelajaran dan penguatan kompetensi guru berbasis TIK. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru