24 C
Medan
Sabtu, November 2, 2024

Tim Resmob Polrestabes Medan Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor, Tiga Pelakunya Ditembak

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Tim Resmob atau Tekab Satreskrim Polrestabes Medan berhasil menangkap sembilan orang yang diduga menjadi dalang aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Medan, Sumut.

Dari sembilan pelaku, tiga di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena melawan saat proses pengembangan kasus.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK SH MHum, menjelaskan bahwa tiga pelaku yang ditembak adalah DS (40), RAS (26), dan EJ (48).

Ketiganya diketahui merupakan residivis yang berulang kali terlibat dalam kasus pencurian. DS diketahui menjadi otak dari pencurian sebuah becak bermotor (betor) di Jalan Karya Bakti, Medan Johor, Rabu (24/1/2024).

Ia beraksi bersama dua rekannya, B, yang saat ini sudah ditahan di Rutan Tanjung Gusta, dan RMN yang bertugas sebagai penadah.

Selain ketiga pelaku tersebut, polisi juga menangkap enam orang lainnya, yaitu E (39), S (51), MIP (38), YS (28), BS (31), dan RMR (22).

Para tersangka ini kerap menyasar rumah kosong atau kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya, kemudian merusak stang motor dan membawa kabur kendaraan tersebut.

Kombes Pol Gidion menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) yang meresahkan masyarakat Medan.

Ia juga menyebutkan bahwa para tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

“Kami tidak segan mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku yang melawan petugas. Satreskrim Polrestabes Medan berkomitmen penuh dalam menindak para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujar Gidion.

Deddy Pratama Ginting, salah seorang korban pencurian kendaraan bermotor, mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan yang berhasil menangkap para pelaku serta mengembalikan motornya yang hilang.

“Terima kasih kepada Kapolrestabes Medan dan timnya atas kinerjanya dalam mengungkap kasus ini. Saya merasa aman dan terbantu dengan adanya tindakan cepat dari kepolisian,” ungkap Deddy. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru