Jakarta (buseronline.com) – Kemenkes Republik Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih special recognition award dalam kategori Digital Health dari Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH).
Penghargaan tersebut diterima pada AAAH Conference ke-13 yang berlangsung di Lao PDR, 27-31 Oktober 2024, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Kemenkes dalam mengintegrasikan rekam medis elektronik (RME) melalui inisiatif SATUSEHAT.
Dalam acara bergengsi tersebut, Kemenkes juga memamerkan inovasi teknologi kesehatan dan capaian SATUSEHAT kepada delegasi dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.
Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan dan Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan kehormatan luar biasa bagi pihaknya.
“Inovasi yang kami lakukan dalam meningkatkan kualitas data dan pelayanan kesehatan melalui digitalisasi kembali mendapat pengakuan secara internasional,” ujarnya.
Setiaji menambahkan bahwa SATUSEHAT telah berkembang menjadi ekosistem teknologi kesehatan nasional yang mendukung layanan kesehatan terintegrasi dan berkualitas.
“Data kesehatan dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia kini dapat diintegrasikan melalui SATUSEHAT, yang diharapkan dapat mendukung pengambilan kebijakan berbasis data untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Hingga saat ini, SATUSEHAT telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 40 ribu sistem RME di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia, dengan target mencapai 60 ribu fasyankes terintegrasi hingga akhir tahun 2024.
AAAH merupakan kemitraan di kawasan Asia-Pasifik yang dibentuk untuk meningkatkan kapasitas dalam perencanaan dan manajemen sumber daya manusia di sektor kesehatan.
Penghargaan AAAH Award 2024 ini menjadi salah satu dari sekian banyak prestasi yang diraih Kemenkes RI melalui SATUSEHAT.
Dalam tiga tahun terakhir, Kemenkes telah menerima setidaknya 13 penghargaan nasional dan internasional atas upayanya dalam transformasi digital kesehatan, termasuk The GovTech Prize 2024, OpenGov Asia Award 2023, dan TOP Digital Awards 2023. (R)