Dili (buseronline.com) – Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (Lamdik) atau Accreditation Council for Education (ACE) telah melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) internasional pada dua program studi di Timor Leste.
Program studi yang terlibat dalam asesmen ini adalah: (1) Program Studi Bachelato do Ensinu Báziku (B.EB.) atau Program Studi Pendidikan Guru, Instituto Católico para a Formação de Professores (ICFP) di Baucau, dan (2) Program Studi Departemento de Lingua Inglesa atau Pendidikan Bahasa Inggris, Instituto Superior Cristal (ISC).
Asesmen ini dilakukan berdasarkan hasil Asesmen Kecukupan yang tertera dalam dokumen Self Evaluation Report (SER) yang telah disiapkan oleh kedua program studi tersebut, yang menunjukkan bahwa mereka memenuhi kriteria akreditasi yang ditetapkan.
Sebelum pelaksanaan AL, kedua program studi menerima pendampingan terkait kelengkapan dokumen, pengisian instrumen akreditasi, serta penyusunan SER.
Kegiatan pendampingan ini berlangsung pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2024 di Pusat Budaya Indonesia (PBI), KBRI Dili.
Asesmen untuk Program Studi Bacherlato do Ensinu Báziku di ICFP berlangsung selama dua hari, 23-24 September 2024, dengan tim asesor yang terdiri dari Ivan Hanafi (koordinator), Ikhfan Haris (Local Expert dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili), serta Rooselyna Ekawati dan Widya Karmila Sari Achmad sebagai assessor.
Sedangkan untuk Program Studi Departemento de Lingua Inglesa di ISC, asesmen dilakukan 29-30 September 2024.
Tim asesor yang ditugaskan adalah Suryanti (koordinator), Ikhfan Haris (Atase Pendidikan dan Kebudayaan), Anam Sutopo, dan Putu Kerti Nitiasih.
Dalam penutupan kegiatan AL di Instituto Superior Cristal, Ikhfan Haris menekankan pentingnya pengakuan internasional terhadap budaya mutu di unit pengelola program studi dan perguruan tinggi.
Ia menjelaskan bahwa kerjasama dengan Lamdik dan Badan Akreditasi Timor Leste, Ajénsia Nasional ba Avaliasaun no Akreditasaun Akadémika (ANAAA), bertujuan untuk memfasilitasi akreditasi berskala internasional bagi program studi di Timor Leste.
Kerjasama ini merupakan bagian dari Nota Kesepakatan Bersama (MoU) antara Lamdik dan ANAAA, yang ditandatangani pada 3 Maret 2024 di Pusat Budaya Indonesia, KBRI Dili.
Direktur Eksekutif ANAAA, Nilton D Paiva Mau, mengucapkan terima kasih kepada Lamdik atas kerjasamanya dalam pelaksanaan AL untuk kedua program studi yang memenuhi syarat akreditasi internasional.
Nilton juga menyatakan komitmen ANAAA untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Timor Leste dengan dukungan Lamdik dan lembaga akreditasi mandiri lainnya di Indonesia, termasuk pengembangan program studi kependidikan dan kerjasama di bidang penjaminan mutu serta pengembangan sistem IT. (R)